Sejarah Islam di Inggris - Islam Eropa

Post Top Ad

Sejarah Islam di Inggris

Sejarah Islam di Inggris

Share This
Perkembangan Islam di Inggris – Islam memang berperan dalam memajukan peradaban dunia. Ini terbukti sejak Abad 7 M Islam sudah hampir tersebar di seluruh sudut bumi dari Asia Timur, Afrika, hingga Eropa.

Di benua Eropa sendiri, Islam telah membangun peradaban di Spanyol pada tahun 961-1002 sehingga menjadi kota paling berbudaya di Eropa, dengan puluhan kota, perpustakaan, dan tokoh-tokohnya, tidak ketinggalan masjid serta istana.

Sejarah Masuknya Islam Di Inggris

Perkembangan Islam di Inggris sendiri dari saat pengenalan Islam di Inggris  memang dimudahkan dengan adanya satu juta umat Islam di Inggris di antara 25 juta umat Islam yang ada di Eropa.

Kota London di Inggris memang menjadi pusat sebagian besar Islamic Center dan organisasi Islam Eropa barat.

Selain itu di abad 12, yang memperkenalkan Quran ke Eropa pertama kali adalah Robert Ketton, seorang sarjana Inggris, yang menerjemahkan Quran ke dalam bahasa latin.

Kamus Arab-Inggris pertama juga disusun oleh E.W. Lans seorang sarjana Inggris. Demikian juga dengan Sir James Redhouse yang menulis kamus Turki-Inggris.

Sekitar 1.000 tahun silam, pada waktu itu kaum muslim telah ada di Inggris. Namun sejarah pertumbuhan masyarakat Islam di Inggris adalah sejak adanya proses imigrasi  yang mulai berlangsung akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 melalui laut.

Imigran pertama ke Inggris adalah orang Yaman yang berasal dari Aden. Pada tahun 1870, mereka membangun salah satu masjid pertama di negeri itu.

Datang kelompok muslim lain dari India dan menetap di dekat London, di sana mereka membangun masjid Shah Jehan.

Sekitar abad ke-19, sejumlah pengusaha muslim juga berdagang ke kerajaan Inggris.

Pada tahun 1950-an, jumlah imigrasi muslim dari seluruh dunia ke Inggris meningkat, terutama dari India, Pakistan, dan Bangladesh.

Tahun 1962, dengan terbitnya Undang-undang Imigrasi Persemakmuran, semakin memudahkan bagi warga negara bekas jajahan Inggris menjadi warga negara Inggris, semakin meningkatkan migrasi.

Akhirnya kebangkitan Islam pun dimulai dengan adanya kejutan “World of Islam Festival” di London tahun 1976. Lalu pada tahun 1977, Masjid Pusat London dengan Pusat Kebudayaan Islam diresmikan.

Perkembangan Islam di Abad 21 M, hampir seluruh umat Islam tersebar di seluruh negara yang mayoritas penduduknya non-muslim, di negara-negara seperti Inggris ini termasuk negara Eropa lainnya, terjadi akulturasi budaya antara muslim dan non-muslim.

Perkembangan Islam di Inggris

Sejak dipindahkannya Universitas Islam Toledo di Spanyol ke Inggris, Inggris memiliki Universitas Cambridge dan Oxford.

Selain itu adanya tokoh yang aktif dalam penyebaran pengetahuan agama Islam. Pekus Al Ponsi, adalah tokoh Islam yang menjadi dokter istana Raja Henry I.

Di Inggris kaum muslim tidak banyak mendapatkan kesulitan yang berarti saat mengimplementasikan agamanya. Terlebih lagi kondisi ini didukung oleh kebijakan pemerintah Inggris yang membebaskan warganya untuk menjalankan ajaran agamanya.

Nilai-nilai kehidupan di Inggris yang dirasa semakin gersang menambah jumlah kulit putih untuk menjadi mualaf.

Banyak orang Inggris yang masuk Islam, selanjutnya bersama muslim imigran  mengembangkan masjid dan bangunan Islam.

Selain itu pemerintah Inggris juga mengizinkan warganya untuk membangun fasilitas bagi kepentingan agama masing-masing.

Berkembangnya Islam di kampus, sehingga banyak kegiatan yang dilakukan dalam bentuk mimbar bebas, bahkan kegiatan nasional.

Di samping itu ada beberapa organisasi Islam lain yang berperan dalam sosialisasi Islam, antara lain Majelis Islam Eropa sebagai pengawas kebudayaan Eropa, Persatuan Organisasi Islam Inggris, dan lainnya.

Dari sisi sosial budaya, kaum muslim telah memberikan corak kehidupan tersendiri di tengah kehidupan kaum kapitalis sekuler Eropa.

Masjid juga berdiri dengan berbagai corak, misalnya East London Mosque yang berfungsi sebagai London Muslim Center.

Sangat mudah ditemukan restoran halal masakan Pakistan, India, Turki dan Timur Tengah.

Dalam kerangka politik luar negerinya, lnggris memang terlihat memusuhi negera-negera Islam karena akar sejarahnya.

Namun sebaliknya kebijakan politik dalam negerinya melindungi warganya yang beragama Islam.

Institusi Inggris juga mengatur dan melindungi kebebasan setiap individu untuk berekspresi dan berpendapat. Pemerintah Inggris ingin membuat pencitraan sebagai negara demokrasi yang menjunjung tinggi prinsip demokrasi dan HAM. (sumber)

Referensi:
http://naibienk23.blogspot.co.id/2014/03/sejarah-perkembangan-Islam-di-inggris.html
http://peradabanIslaminggris.blogspot.co.id/2013/06/sejarah-peradaban-Islam-di-negara.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages