Masuknya Islam di Spanyol, termasuk Portugal, terus dibahas oleh para peneliti.
Salah satunta adalah tentang perkembangan ilmu pengetahuan di negeri tersebut.
Dalam membangun perpustakaan misalnya, (baca di sini sumbernya) pemerintah Islam Spanyol bekerja dengan sungguh-sungguh.
Al-Hakam berhasil mengumpulkan berbagai naskah penting sehingga perpustakaannya memiliki tidak kurang dari 400.000 buku. Ini merupakan prestasi luar biasa, apalagi jika diingat percetakan pada masa itu masih belum dikenal seperti pada masa modern. Dengan penuh minat yang sangat besar, Al-Hakam sendiri yang mengawasi pembuatan katalognya. Stanley Lane-Pole mencatat: “By such means he gathered together no fewer than four hundred thousand books and this at a time when printing was unknown. (Dengan cara demikian, dia mengumpulkan tidak kurang dari empat ratus ribu buku dan ini terjadi pada saat percetakan belum dikenal).
Salah satunta adalah tentang perkembangan ilmu pengetahuan di negeri tersebut.
Dalam membangun perpustakaan misalnya, (baca di sini sumbernya) pemerintah Islam Spanyol bekerja dengan sungguh-sungguh.
Al-Hakam berhasil mengumpulkan berbagai naskah penting sehingga perpustakaannya memiliki tidak kurang dari 400.000 buku. Ini merupakan prestasi luar biasa, apalagi jika diingat percetakan pada masa itu masih belum dikenal seperti pada masa modern. Dengan penuh minat yang sangat besar, Al-Hakam sendiri yang mengawasi pembuatan katalognya. Stanley Lane-Pole mencatat: “By such means he gathered together no fewer than four hundred thousand books and this at a time when printing was unknown. (Dengan cara demikian, dia mengumpulkan tidak kurang dari empat ratus ribu buku dan ini terjadi pada saat percetakan belum dikenal).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar